Seminar Literasi Digital Jaman Now
Seminar Literasi Digital Jaman Now
Kebumen, 24 April 2019 dalam rangka meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat serta mengikuti perkembangan zaman Milenial, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen menggelar Seminar bertajuk “Literasi Digital Jaman Now “. Seminar diadakan mulai pukul 13.00 –16.00WIB serta diikuti oleh 85 peserta dari berbagai kalangan yaitu Pustakawan Perguruan Tinggi, Pustakawan Sekolah, Pengelola Perpustakaan Desa, Perpustakaan Komunitas, Taman Baca Masyarakat (TBM), Pelajar dan Masyarakat Umum.
Bertindak sebagai narasumber dari Berta Kristina ( Duta Baca Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 ), Novanda Alim Setya Nugraha, S.S., M.Hum ( Wakil 1 Duta Baca Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 dan Ikhwan Taufik, S.Pd., M.Eng ( Dosen Universitas Tidar Magelang ).
Seminar dibuka oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Kabupaten Kebumen Ibu Anna Ratnawati, S.KM., M.Si. Dalam sambutannya beliau
menyampaikan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen sebagai
tempat belajar masyarakat dan tempat berkegiatan masyarakat selalu berupaya meningkatkan minat dan budaya literasi di wilayah KAbupaten Kebumen, dan Seminar ini diharapkan memberikan pengetahuan literasi digital kepada peserta. Selain itu beliau menyampaikan tahun 2019 ini Dinas
Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen juga akan menggelar Duta Baca Tingkat
Kabupaten Tahun 2019.
Selaku Moderator dalam Seminar ini Ikhwan Taufik, S.Pd., M.Eng membuka acara dengan menyampaikan bahwa penebmangan budaya Literasi haruslah disesuaikan dengan perkembangan jaman dan trend yang sedang berkembang. PAda sesi pertama Berta Kristina menyampaikan generasi zaman sekarang memasuki revolusi industri 4.0 dengan berkembangnya gadget yang dilengkapi beragam fiturdan aplikasi sosial media mendorong untuk bisa berkreasi membuat video dengan sudut pandang / ragam angle. Disisi lain untuk meningkatkan minat baca masyarakat ada 3 point penting yaitu membaca dan menulis sudah adadidalam diri sejak lahir, lingkungan, dan kemauan.Literasi digital yang tidak bijak bisa berujung pidana, seperti hoax dan headspech. Literasi digital itu akan mempengaruhi karakter seseorang, orang yang cakap literasi itu biasanya pinter, peningkatan kemampuan literasi digital membuat kita tidak masuk penjara.
Sementara itu Novanda Alim Setya Nugraha, S.S., M.Hum mengatakan“ minat baca anak-anak harus ditumbuhkan dan dirangsang melalui kegiatan yang ada di perpustakaan, taman baca masyarakat dan sekolah serta dapat melalui akses internet. Disisi lain Novanda menyampaikan menggerakan literasi melalui pemberdayaan masyarakat.
Di akhir seminar moderator membuka kesempatan dengan sesi tanya
jawab dan bagi Peserta yang bertanya mendapatkan 1 Koleksi berupa buku hasil karya
sang Moderator
---- Berita Terkait ----
