Pelaksanaan Survey CIMS Disarpus Kebumen berbasis Online
Pelaksanaan Survey CIMS Disarpus Kebumen berbasis Online
Senin, 16 Juli 2018 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen melaksanakan uji coba pelaksanaan Survey Kepuasan Masyarakat online.
Bermitra dengan CCFI-Perpuseru, Dinas Kearsipan dan Perpustakan Kabupaten Kebumen akan melaksnakan Survey CIMS selama 2 Minggu dimulai hari Rabu, 18 Juli 2018. Survey Common Impact Measuremen System (CIMS) dilaksanakan untuk mengukur dampak layanan perpustakaan berbasis teknologi kepada masyarakat / pengguna layanan perpustakaan. Hasil Survei CIMS ini akan sangat bermanfaat bagi upaya peningkatan kualitas layanan perpustakaan dari waktu ke waktu.
Metodologi Survei CIMS menggunakan sistem convenience sampling, yaitu proses pengumpulan data dengan melakukan wawancara kepada orang-orang yang bersedia berpartisipasi menjadi responden survei dan mengisi kuesioner secar online di komputer yang disediakan perpustakaan.
Pemilihan responden secara acak adalah anggota masyarakat yang sedang berkunjung atau menggunakan layanan perpustakaan (baik baca/pinjam buku atau sedang mengikuti kegiatan di perpustakaan) dengan prioritas utama responden yaitu kaum perempuan, pengusaha UMKM dan pemuda.
Dalam rapat yang dipandu Kabid Perpustakaan Dra. Seha Rahayu, MM yang
didampingi Kasi Pembinaan dan Penyuluhan Siti Honimah, SE, MM disampaikan
standar operasional untuk pelaksanaan survey CIMS ini sehingga hasilnya benar-
benar menggambarkan kondisi yang ada.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kab. Kebumen Anna Ratnawati, SKM, MSi
setelah melakukan inspeksi penataan komputer untuk survey menyatakan
"Survey CIMS ini penting dilakukan guna mengetahui Persepsi pemustaka terhadap kualitas layanan yang diberikan
oleh perpustakaan dan manfaat penggunaan layanan yang diberikan oleh
perpustakaan daerah yang dirasakan pemustaka"
"Sebagai mitra program Perpuseru survey ini nantinya juga digunakan untuk mendapatkan gambaran kondisi perpustakaan daerah sebagai gambaran kontribusi Program PerpuSeru pada perubahan di perpustakan"