Rapat Evaluasi Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2023 di Ruang Rapat Bappeda
Rapat Evaluasi Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2023 di Ruang Rapat Bappeda
Rapat dibuka langsung oleh Kepala BAPPEDA Kabupaten Kebumen Bapak Bahrun Munawir, SSTP., M.Si. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Kabupaten Kebumen dalam Tahun 2023 termasuk kategori inovatif, masih sama dengan tahun sebelumnya. Secara peringkat Kebumen menempati rangking 129 dari 415 kabupaten di Indonesia. Ternyata pada kabupaten/kota yang nilai inovasinya tinggi itu karena adanya kolaborasi dalam inovasi tersebut. Baik kolaborasi antar OPD maupun dengan pihak ke tiga. Untuk monitoring dan evaluasi juga dapat dilakukan oleh mahasiswa yang sedang KKN di OPD tersebut. Hal ini karena mahasiswa dapat dianggap sebagai pihak ke tiga. Untuk Kabupaten dengan nilai inovasi tinggi ternyata inovasi yang diajukan untuk dinilai setidaknya 2000 inovasi. Oleh karena itu diharapkan tahun ini Kebumen dapat mengajukan inovasi lebih banyak lagi.
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Ika Fitriani, S.Si,M.Sc menyampaikan dari 37 inovasi yang didaftarkan, ada 7 inovasi yang ditolak. Selain itu dalam penilaian juga mengalami penurunan dari target yang diharapkan. Inovasi yang ditolak ini utamanya dilihat dari ruang bangun yang belum ada pembaharuan/ keistimewaan dari inovasi. Untuk tahun ini Bappeda mendorong untuk inovasi-inovasi yang ada di OPD untuk ikut didaftarkan. Perkiraan input IGA kembali yaitu bulan Mei 2024.