Penelusuran Informasi untuk Capai Penyusunan Inventaris Arsip yang Efektif dan Informatif
Penelusuran Informasi untuk Capai Penyusunan Inventaris Arsip yang Efektif dan Informatif
Jakarta - 26/03/24, Sebagai bagian dalam tahapan penyusunan Inventaris Kementerian Penerangan Wilayah Jakarta Tahun 1958-1965, terdapat satu tahapan yang tidak bisa dilewatkan yakni penelusuran sumber dan referensi. Hal ini bertujuan untuk menyatukan potongan informasi yang sudah dimiliki dengan informasi yang didapat selama penelusuran berlangsung yang nantinya akan digunakan sebagai bahan pendukung untuk menyusun Inventaris tersebut.
Guna mendapatkan informasi yang akurat, autentik, dan utuh, Direktorat Pengolahan mengunjungi 20 lokus , antara lain Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Perpustakaan Kementerian Luar Negeri, Perpustakaan Mahkamah Kontitusi (MK), Perpustakaan Badan, Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Perpustakaan Jakarta (Perpus Cikini), Perpustakaan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Perpustakaan Sekretariat Negara (Setneg), Perpustakaan Sekretariat Kabinet (Setkab), Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Perpustakaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Perpustakaan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Perpustakaan Bank Indonesia, Televisi Republik Indonesia (TVRI), Radio Republik Indonesia (RRI), Lembaga Kantor Berita Nasional Antara, Freedoom Institute Library, Pusat Sejarah Tentara Nasional Indonesia, Pusat Data Kompas, Perpustakaan Koninklijk Instituut voor Taal –, Land – en Volkenkunde (KITLV), Pusat Sejarah Polisi Republik Indonesia (Pusjarah TNI).
Berdasarkan hasil penelusuran tersebut, diperoleh beberapa informasi antara lain nama tokoh, sejarah organisasi, program-program pembangunan pemerintah Republik Indonesia, dan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada tahun 1958-1965 dari sumber peristiwa se-zaman. Dengan telah tersusunnya informasi tersebut diharapkan semakin mempermudah dalam menyusun Inventaris Kementerian Penerangan Wilayah Jakarta Tahun 1958-1965.
ANRI