Disarpus Kebumen Menghadiri Forum Perangkat Daerah Tahun 2024 di Disarpus Provinsi Jateng
Disarpus Kebumen Menghadiri Forum Perangkat Daerah Tahun 2024 di Disarpus Provinsi Jateng
Kebumen (20/03/2024)- Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen menghadiri Forum Perangkat Daerah Tahub 2024 di Aula lantai 4 Disarpus Provinsi Jateng. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 13 orang dari unsur OPD Pemprov Jateng, 12 orang Disarpus Kab/Kota&unsur lain. Kepala Dinas Arpus Prop.Jateng Defrancisco Dasilva Tavares,SP,M.Si dalam sambutannya menyampaikan agar kegiatan tersebut dapat memberikan masukan yg lebih terarah sesuai dgn target kinerja yg diharapkan&agar dapat mengawal apa yg dibutuhkan untuk dapat masuk ke dalam dokumen perencanaan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Hal lain disampaikan Perpustakaan keliling merupakan penyumbang indikator IPLM tertinggi sehingga Disarpus Kabupaten /Kota dapat mengawal anggaran yang masuk pada bidang pendidikan dengan besaran 5% untuk mendukung perpustakaan di sekolah
Komisi A DPRD Prop.Jateng Drs. Muhammad Yunus dengan materi "Pokok-pokok Pikiran DPRD: Prioritas Pembangunan Dukungan literasi untuk meningkatkan minat baca masyarakat melalui Bidang Kearsipan&Perpustakaan dalam Mendukung Tujuan Pembangunan Daerah Provinsi Jateng Tahun 2025". Hal-hal yg disampaikan antara lain Disarpus diharapkan dapat menjadi sumber informasi yg dapat dipercaya oleh masyarakat karena informasi yang diberikan sudah terverifikasi dengan baik
Perubahan Perda no.1 Tahun 2014 tentang Perpustakaan sebagai insiatif dari DPRD Provinsi Jateng
Legislatif akan terus mendukung terkait penambahan anggaran dlm pengembangan Disarpus sehinga perlunya sinergitas yang kuat dengan semua OPD tentang pentingnya pengelolaan kearsipan
dan peningkatan peran Perpusdes
Sementaea Pustakawan Ahli Utama Prijo Anggoro,SH,M.Si tentang " Peran Disarpus Prop.Jateng dalam Meningkatkan Literasi Masyarakat. Hal-hal yg disampaikan terkait dengan
perpustakaan yg hebat adalah yg mengarah pada inklusi sosial dengan ikut menciptakan adanya Komunitas sebagai upaya dalam pemberdayaan bagi masyarakat