Pentingnya Self Management dalam Upaya Pembangunan Karakter
Pentingnya Self Management dalam Upaya Pembangunan Karakter
Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI baru saja menyelenggarakan pembangunan karakter (character building) untuk pimpinan dan sebagian karyawan Perpusnas pada Kamis 14 September hingga 16 September 2023 di Kabupaten Bogor.
Kegiatan tersebut merupakan upaya pengembangan sumber daya manusia, penguatan organisasi dan kelembagaan. Selain itu, character building ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan, integritas, tanggung jawab, empati dan kerja sama dalam melaksanakan tugas.
“Namun, keberhasilan dari kegiatan itu perlu dukungan dari berbagai aspek, salah satunya adalah self management”, ungkap Pustakawan Ahli Utama, Ahmad Masykuri dalam pidatonya pada apel pagi (Senin, 25/09/2023).
Ahmad melanjutkan, manajemen diri adalah kemampuan dalam diri seseorang untuk mengendalikan berbagai unsur dalam diri seperti fisik, emosi, perasaan, pikiran dan perilaku untuk mencapai hal-hal yang baik dan terarah meskipun upaya itu sulit.
“Self management adalah prosedur yang menuntut individu untuk mengarahkan atau mengatur tingkah lakunya sendiri secara jelas, terukur dan berubah menjadi lebih baik”, imbuh Ahamad.
Dalam pidatonya, Ahmad menjelaskan bahwa manajemen diri terdiri dari 4 (empat) komponen, yaitu pengendalian diri (self control), kemampuan berprestasi (achievement orientation), berpandangan positif (positive outlook), dan mampu beradaptasi dari lingkungan dan situasi (adaptability).
Pengendalian diri (self control) adalah suatu kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mengendalikan dirinya sendiri secara sadar sehingga dapat tercapainya sebuah keinginan serta tidak merugikan orang lain.
Sedangkan kemampuan berprestasi (achievement orientation) merupakan kompetensi kecerdasan emosional yang melibatkan upaya untuk memenuhi atau melampaui standar keunggulan, menerima umpan balik, dan terus berupaya untuk meningkatkan. Kompetensi ini juga mencakup kemampuan menyeimbangkan dorongan pribadi dengan kebutuhan organisasi.
“Untuk mencapai tujuan yang diharapkan perlu menyusun rencana bagaimana mencapai tujuan, dan untuk mencapai sasaran tersebut maka perlu mengembangkan diri”, ujar Ahmad.
Lebih lanjut Ahmad melanjutkan, pandangan positif disebut juga sebagai pemikiran optimis yang berfokus pada aspek positif dalam kehidupan. Dengan adanya dorongan diri pada individu itu sendiri, maka dalam diri individu akan tumbuh minat dan keinginan kuat untuk memperoleh sesuatu yang diinginkannya.
Komponen yang juga penting adalah beradaptasi yang berarti mampu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan dan situasi yang ada di sekitar kita.
“Pegawai yang mampu beradaptasi harus mampu merespons perubahan dengan cepat dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan”, pungkas Ahmad.
Reporter: Gilang Arwin Saputri