Akreditasi Perpustakaan Tahap I tahun 2019
Akreditasi Perpustakaan Tahap I tahun 2019
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen menfasilitasi Penilaian Akreditasi Perpustakaan bagi perpustakaan mitra yang ada di wilayah Kabupaten Kebumen pada tanggal 11 – 13 April 2019. Sebelumnya Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen telah melaksankaan akreditasi bersama 10 perpustakaan sekolah dan desa pada tahun 2018 lalu dan berhasil meraih nilai akreditasi“A” dalam penilaian akreditasi perpustakaan yang dilaksanakan oleh Lembaga Akreditasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Penilaian Akreditasi Perpustakaan tahun 2019 di Kabupaten Kebumen ini direncanakan untuk 30 Perpustakaan yang akan di dibagi dalam 3 gelombang. Tahap I Akreditasi Perpustakaan di Tahun 2019 diikuti ini diikuti oleh 10 perpustakaan yaitu Perpustakaan SDN Argopeni Kebumen, SDN 1 Tambakprogaten, SMPN 7 Kebumen, SMPN 6 Kebumen, SMPN 2 Karanganyar, SMPN 2 Karanggayam, MTsN 3 Kebumen, SMKN 1 Kebumen, SMAN 1 Gombong, STIE Putra Bangsa. Tim Penilai Akreditasi Perpustakaan terdiri dari 2 asessor yaitu Bpk. Anton Alfian, S.IPI., dan Bpk. Darwanto, S.Sos dari Perpustakaan Nasional RI yang lansgung melakukan visitasi akreditasi Perpustakaan selama 3 hari.
Bpk. Darwanto, S.Sos selaku Koordinator Asessor menyatakan “Penilaian Akreditasi Perpustakaan ini, merupakan rangkaian proses pengakuan formal oleh lembaga akreditasi perpustakaan, yang menyatakan bahwa lembaga perpustakan telah memenuhi persyaratan untuk melakukan kegiatan pengelolaan perpustakaan sesuai Pasal 18 UU No. 43 tahun 2007 Setiap perpustakaan dikelola sesuai dengan standar nasional perpustakaan.”
Ibu Anna Ratnawati, S.KM., M.Si selaku Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan turut mendampingi pelaksanaan Penilaian Akreditasi Perpustakaan Tahun 2019 di beberapa Perpustakaan, seperti di SMPN 2 Karanganyar, di SMPN 7 KBM dan di STIE Putra Bangsa Kebumen. Beliau menyampaikan bahwa, “Pelaksanaan akreditasi perpustakaan merupakan hal yang penting karena untuk mengukur kualitas layanan dan kuantitas sarpras perpustakaan, yang pada akhirnya untuk meningkatkan kinerja pengelola perpustakaan serta menjamin konsistensi kualitas kegiatan layanan perpustakaan bagi masyarakat”.