LSM Peduli Ibu & Anak Harmoni Selenggarakan Acara “Wonderful Journey” Bertajuk Seni Berkomunikasi Dengan Pasangan
LSM Peduli Ibu & Anak Harmoni Selenggarakan Acara “Wonderful Journey” Bertajuk Seni Berkomunikasi Dengan Pasangan
Kebumen — Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Ibu & Anak Harmoni sukses menyelenggarakan sesi kedua acara “Wonderful Journey” dengan topik Seni Berkomunikasi dengan Pasangan pada hari Minggu (8/6) di Disarpus Kabupaten Kebumen. Acara ini dihadiri oleh 101 peserta yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan interaktif dan edukatif seputar komunikasi dalam rumah tangga.
LSM Peduli Ibu & Anak Harmoni adalah lembaga sosial masyarakat yang berfokus pada penguatan peran ibu dan keluarga melalui edukasi, pendampingan, dan kegiatan komunitas yang inspiratif. Ketua Panitia, Zeni Mulya TR, menegaskan pentingnya terus belajar dan memperbaiki komunikasi dalam rumah tangga sebagai pondasi ketahanan keluarga.
Sesi inti diisi oleh narasumber Any Kurnianingsih, yang membawakan materi Seni Berkomunikasi dengan Pasangan secara interaktif. Ia menyampaikan bahwa “90% isi rumah tangga adalah obrolan”, dan komunikasi adalah elemen kunci dalam menciptakan keluarga yang sehat dan bahagia.
Dalam diskusi bersama peserta, terungkap berbagai tantangan komunikasi yang kerap terjadi di dalam rumah tangga, seperti kurangnya kepekaan, perbedaan selera dan pendapat, serta kesulitan dalam menyampaikan perasaan.
Narasumber membagi pembahasan menjadi empat subtopik utama, yaitu:
1.Menjadi Pendengar Aktif
Peserta diajak untuk langsung mempraktikkan bagaimana menjadi pendengar aktif, baik dalam percakapan langsung maupun melalui media pesan singkat. Bu Any mengingatkan pentingnya menyimak pesan dengan tenang sebelum merespons, terutama dalam situasi emosional;
2.Menyampaikan Perasaan
Pentingnya mengenali emosi diri, memilih waktu dan tempat yang tepat, serta menggunakan bahasa yang jelas dan empatik menjadi sorotan utama;
3.Mengelola konflik-konflik rumah tangga sering kali membesar karena dominasi emosi;
4.Meningkatkan Intimasi
Narasumber menekankan bahwa obrolan ringan yang tampak tidak penting justru sangat penting dalam menjaga kedekatan.
Acara berlangsung dengan hangat dan penuh keakraban, serta menjadi momen berharga bagi para peserta untuk merenung dan memperbaiki kualitas komunikasi dalam rumah tangga masing-masing.